Scholence Selenggarakan Workshop Kemitraan Sekolah Berasrama: Perkuat Tata Kelola dan Manajemen Sekolah Melalui Asesmen A1 dan A2

Bogor, 8 September 2025 — Scholence Manajemen School Partnership (MSP) sukses menggelar Workshop Kemitraan Sekolah Berasrama, sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk memperkuat sinergi antar sekolah berasrama melalui pendekatan asesmen A1 (kelembagaan) dan A2 (manajemen). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas tata kelola institusi dan manajemen operasional sekolah secara berkelanjutan.
Bertempat di Insan Cendekia Magnet School (ICMS), workshop ini menghadirkan sesi presentasi, diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion), simulasi asesmen, hingga perumusan rencana tindak lanjut kemitraan antar sekolah peserta. Scholence juga menyediakan dukungan dokumentasi dan pemantauan berkelanjutan atas hasil asesmen.
Workshop dihadiri oleh para pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai unit sekolah berasrama, termasuk:
- Huzen Rachmadi (Direktur Sekolah)
- Yudi Setiadi (Kepala Sekolah SMP)
- Yudi Suryadi (Wakil Kepala Bagian Kesiswaan SMP dan SMA)
- Agus Suherman (Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMP)
- Diny Kusmanita Kono (Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMA)
- M. Rafi Fadhillah (Wali Asrama)
- Hendra Purnawan (Kepala Operasional)
- Isra Tartyla (Staf Bidang Umum, Kepegawaian, dan Humas)
Turut menjadi narasumber utama:
- Ir. Toto Priyana, MM, Ketua Lembaga Taman Taruna Kebangsaan (bidang Kelembagaan)
- Iman Zanatul Haeri, M.Pd, Direktur Program MSP Scholence
- Satriwan Salim, S.Pd., M.Si, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), pakar Manajemen Berbasis Sekolah
- Agung Subagya, S.Pd, Kepala Pengawasan dan Pengasuhan MSP / Staf Khusus Ketua LP Natabangsa
Dalam sambutannya, Ir. Toto Priyana menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam mendukung visi pembangunan SDM nasional:
“Sesuai dengan Asthacita Presiden RI pada bidang SDM, kita memerlukan kerja-kerja bersama. MSP Scholence melalui program terintegrasinya telah berpengalaman mendampingi sekolah-sekolah berasrama. Kehadiran sekolah berasrama dengan kurikulum khusus menjadi kiblat sistem pendidikan dalam menyiapkan kader kepemimpinan bangsa. Demikian pula ICMS, di bawah Yayasan Abdi Bangsa dengan founding father Presiden ke-3 RI, Bapak Prof. B.J. Habibie. Kolaborasi ICMS dan MSP Scholence akan melahirkan sekolah berkarakter kepemimpinan nasional yang berlandaskan Imtaq. Sesuai jargonnya: ‘Berhati Mekkah dan Berotak Jerman.’”
Sementara itu, Iman Zanatul Haeri, M.Pd menekankan peran penting asesmen dalam menciptakan stabilitas kelembagaan:
“Bagi MSP Scholence, asesmen kelembagaan dan manajemen adalah kunci kestabilan sekolah.”
Melalui pendekatan berbasis data, instrumen A1 dan A2 yang diperkenalkan dalam workshop ini diharapkan mampu menjadi standar acuan dalam memperkuat mutu pendidikan, khususnya di lingkungan sekolah berasrama. Scholence terus berkomitmen memfasilitasi kolaborasi lintas sekolah demi menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan.

